H. Netiquette
Netiquette merupakan etika dalam
menggunakan internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas diperlukan
aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana
aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan
fasilitas Internet.
Dalam
pelaksanaanya Nettiquete sering dipopulerkan oleh Ahli IT Indonesia bapak Onno
W Purbo dan Menkominfo RI dengan slogannya “Internet Sehat” yang salah satu
isinya Jika bertemu teman chat sebaiknya di tempat umum, batasi pemberian info
pribadi, dan jangan mengakses konten ilegal.
Ada juga
lagunya untuk mensosialisasikan program Internet Sehat yaitu “Internet sehat
menambah ilmu kita Wawasan luas bermakna Internet sehat semua jadi dekat Menuju
keajaiban dunia Gunakan internet untuk kita meraih dunia.”
Beberapa aturan yang ada pada Nettiquete ini
adalah:
- Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan computer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall
- Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya.
- dan yang paling utama adalah, hargai pengguna lain di internet, caranya sederhana yaitu,:
a.
jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b.
jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet,
misalkan melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit
c.
jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi
yang sebenarnya terbatas.
d.
jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan
teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.
e.
jangan flamming (memanas-manasi), trolling (keluar dari topik pembicaraan)
ataupun junking (memasang post yang tidak berguna) saat berforum.
Para pemula di dunia internet
seringkali tanpa sadar melakukan kesalahan hanya karena belum mengetahui etika
ber-internet. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin bergabung ke internet
perlu mengetahui dan mematuhi prinsip=prinsip netiquette ( Shea, 2004 ) berikut
:
1. Empati dan solidaritas
1. Empati dan solidaritas
Dalam ber-internet, pengguna memang
tidak bertatp muka secara langsung dengan manusia lain. Namun, jangan
sampai pengguna seakan dapat berbuat seenak sendiri tanpa memperdulikan
pengguna lain. Oleh karena itu, para pengguna sudah selayaknya tetap berempati
terhadap pengguna lain. Kemudian, mereka pun harus menjaga solidaritas
komunitas seperti layaknya di dunia nyata.
2. Teliti sebelum menceburkan diri
2. Teliti sebelum menceburkan diri
Internet terdiri atas berbagai
kelompok dan tiap kelompok memiliki budaya berbeda-beda. Oleh karena itu,
sebelum masuk ke dalam suatu kelompok selodikilah dulu budayanya. Jadi, kita
tidak salah masuk kelompok atau menyalahi budaya kelompok setempat.
3. Berpenampilan baik ala internet
Sebagian besar komunikasi di
internet dilakukan secara tekstual. Oleh karena itu, manusia dinilai dari hasil
tulisannya. Seperti layaknya berdandan secara pantas dan sesuai acara yang akan
dihadiri, hendaknya pengguna internet menulis hal-hal yang pantas dan sesuai
dengan konteks di mana ia mengeposkan tulisannya. Apalagi bila ia melakukan
video conferencing, hendaknya memperhatikan penampilan fisik pula karena dapat
terlihat oleh orang di sisi lain.
Fitur netiquette
Fitur
dari netiket dapat bervariasi secara signifikan dari satu komunitas web yang
lain tetapi ada beberapa standar yang diterima secara umum di Internet. Lain
kemudian menahan diri dari penggunaan spam dan huruf kapital yang berlebihan,
menahan diri dari membuat komentar cabul atau diskriminatif juga merupakan
aturan umum. Indiana University merekomendasikan menulis online informasi dalam
paragraf ringkas dengan kapitalisasi yang tepat dan tanda baca dan menjadi
bijaksana dengan bahasa Anda, terutama di forum-forum publik dan ketika menulis
komunikasi kelompok, seperti email massal.
Fungsi
Netiquette
berfungsi sebagai seperangkat pedoman umum yang dapat membuat komunikasi
internet yang berguna dan sipil. Misalnya, mengirimkan puluhan surat berantai
email ke teman mungkin tampak seperti pengalihan menyenangkan, tetapi dapat
menjadi jengkel ke orang yang menerima mereka. Mengirim volume besar email
impersonal atau pesan lain kepada orang lain dikenal sebagai “spam” dan sering
disukai. Ada aturan umum tertentu, seperti mengirim “spam,” yang umumnya
dianggap etiket buruk di Internet, namun komunitas online tertentu mungkin memiliki
budaya mereka sendiri dan standar netiket.
Contoh kasus
Nettiquette di Indonesia :
- Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain.
- Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain.
Salah
satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya
account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda
dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup
menangkap “userid” dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara
itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya “benda” yang dicuri.
Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak
berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt
tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang pernah diangkat adalah
penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.
- Membajak situs web
- Membajak situs web
Salah
satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web,
yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan
mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik di
Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya. Hukum apa yang
dapat digunakan untuk menjerat cracker ini?
Netiquette juga
berfungsi sebagai seperangkat pedoman umum yang dapat membuat komunikasi
internet yang berguna. Contohnya mengirim volume besar e-mail impersonal atau
pesan lain kepada orang lain yang lebih dikenal sebagai ‘spam’ dan sering
disukai. Namun ada juga aturan tertentu seperti mengirim ‘spam’ yang umumnya
dianggap etiket buruk di internet. Namun komunitas online tertentu mungkin
memiliki standart netiquette mereka sendiri.
Netiquette
dapat bermanfaat dalam hal itu dapat mencegah orang dari mengirimkan komunikasi
perlu yang dapat membuang-buang waktu orang lain. Hal ini juga dapat mencegah
orang dari posting konten yang tidak patut atau jelek di Internet. Misalnya,
teks ditulis dalam huruf kapital bisa sulit untuk membaca dan mengetik dalam
huruf kapital sering dianggap “berteriak” dalam komunikasi online dan disukai
di komunitas internet banyak.