npm : 18511511
kelas : 1PA11
Manusia
di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat di pandang dari banyak
segi. Dalam Ilmui eksakta, manuasia dipandang sebagai kumpulan dari
parikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang di miliki
oleh manusia ( ilmu kimia).
Dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakan mahluk yang iningin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut home economicus ( ilmu ekonomi ), manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik). mahluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainya.
Dari definisi - definisi tersebut kita dapat melihat bahwa manusia selain dapat di pandang dari banyak segi, juga mempunyai banyak kepentingan. Tetapi siapakah manusia itu sebenarnya? dengan berdasarkan pada penjelasan di atas tentu kita akan kesulitan dalam menjawab pertanyaan tersebut. Oleh karena itu kita akan menerangkan siapa manusia itu dari unsur-unsur yang membangun manusia.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia :
Dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakan mahluk yang iningin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut home economicus ( ilmu ekonomi ), manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik). mahluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainya.
Dari definisi - definisi tersebut kita dapat melihat bahwa manusia selain dapat di pandang dari banyak segi, juga mempunyai banyak kepentingan. Tetapi siapakah manusia itu sebenarnya? dengan berdasarkan pada penjelasan di atas tentu kita akan kesulitan dalam menjawab pertanyaan tersebut. Oleh karena itu kita akan menerangkan siapa manusia itu dari unsur-unsur yang membangun manusia.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia :
1. Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
- Jasad : badan kasar manusia
yang tampak pada luarnya, dapat di raba dan di foro, dan menempati runag
dan waktu
- Hayat : mengandung unsur hidup,
yang ditandai dengan gerak
- Ruh : Bimbingan dan
pimpinan Tuhan, daya yang berkerja secara spriritual dan memahami
kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi
pusat lahirnya kebudayaan
- Nafs : pengertian diri
atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri
2.
Manusia sebagai satu kepribadian terdapat tiga unsur :
- Id : merupakan struktur kepribadian yang palin primitif dan
paling tidak terlihat.
id adalah libido murni, atau energi psikis yang menunjukan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran ( unconcious) - Ego : merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama
kali dibedakan dari Id, sering di sebut sebagai kepribadian "
eksekutif" karena perananya dalam mengubungkan energi id ke dalam
saluran sosial yang di mengerti oleh orang lain.
- Superego
: merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, dan muncul kira-kira
usia lima tahun, dibandingkan dengan id dan ego, yang berkembang secara
internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan internal.
jadi superego adalah kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri. dari lingkungan di atas dapat mengkaji aspek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsur-unsur mansuia.
Hakekat
manusia
Manusia mempunyai empat hakekat yaitu :
1. mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya
3. mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
4. mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan ( ekologi ), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan berkerja dan berkarya.
Manusia Itu Punya Akal Budi
Manusia mempunyai empat hakekat yaitu :
1. mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya
3. mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
4. mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan ( ekologi ), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan berkerja dan berkarya.
Manusia Itu Punya Akal Budi
Saya
percaya bahwa setiap manusia memiliki akal budi. Dengan bekal yang sangat
berharga ini, manusia mampu menentukan setiap langkah dalam kehidupannya:
apakah akan maju, mundur atau malah menyimpang? Akal budi yang baik akan
mengarahkan manusia ke jalan yang lurus. Mungkin pada suatu saat manusia akan
mundur atau menyimpang salah jalan. Tetapi akal budi inilah yang akan berupaya
meluruskan kembali jalan hidup kita.
Akal
budi ini adalah anugerah terbesar dari Tuhan untuk manusia. Inilah yang
membedakan kita dengan hewan atau bahkan dengan tumbuhan. Dengannya kita dapat mempelajari
dan mendalami keimanan. Dengan iman inilah manusia dengan akal budinya mampu
mengenali Tuhan.
Tetapi
banyak orang yang tertipu karena keterbatasan akal budinya dan menganggap
pikiran manusia berseberangan dengan iman. Tetapi yang benar adalah iman itu
sebagai penuntun akal budi agar perjalanan hidup manusia tidak menyimpang alias
salah jalan. Dan dengan akal budi kita dapat memperdalam iman. Dengan iman,
manusia mampu mengenal Tuhan dan berjalan lurus menuju kepada-Nya.
Jadi mana yang harus dirunut terlebih dahulu?
Akal budi atau iman? Semoga kita tidak terjebak dengan polemik mana dulu antara
telor dengan ayam, karena akal budi dan iman itu berjalan beriringan dan saling
melengkapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar