Arsitektur Komputer Dan Struktur
Kognitif Manusia
TUGAS
2
1. Pengertian Arsitektur Komputer
Arsitektur
Komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sintem kompter. Tujuan
seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang
tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya.
“Arsitektur Komputer” memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang
dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu
program.
2.
Struktur
Kognisi Manusia
Manusia
merupakan makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, karena manusia diciptakan
dengan akal pikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnnya. Berbicara
mengenai akal pikiran, pastilah berhubungan dengan otak dan kognisi seseorang.
Kognisi berasal dari kata “cognition” yang berarti pengamatan, pengertian atau
mengerti. Beberapa tokoh penting juga ikut mengutarakan definisi menurut
fersinya masing-masing diantaranya Gagne yang mengatakan “Koginisi
merupakan proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf pada
waktu manusia sedang berpikir”. Neisser, mengatakan “cognition (kognisi)
adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan”.
Secara
singkat kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang
didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang
dilakukan adalah memperoleh pengentahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui
aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan
berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan
atau inteligensi. Dalam psikologi, kognisi merupakan gejala pengenalan yang
terdiri dari penghayatan pengamatan tanggapan asosiasi, reproduksi, apersepsi,
ingatan, fantasi, berpikir dan intelegensi.
Kognisi
berkembang sesuai atau mengikuti perkembangan manusia itu sendiri. Perkembangan
kognitif merupakan perkembangan fungsional yang lebih tinggi dari yang bersifat
motorik. Perkembangan kognitif akan nampak adanya kegiatan-kegiatan yang
bersifat kognitif (cognitive activity = activity of the mind). Pengalaman-pengalaman
yang dilewati oleh seseorang dalam hidupnya membantu perkembangan kognitifnya
sehingga membentuk berbagai konsep tentang benda, situasi, hubungan, dan
sebagainya.
Fungsi
kognitif yang paling utama ada dua, yaitu; pengoraginsasian dan adaptasi. Pengorganisasian
sebagai fungsi kognitif adalah pensistematisasian berbagai informasi yang
diterimanya ke dalam struktur kognitif menjadi lebih berarti. Struktur kognitif
dalam hal ini adalah struktur internal yang mengatur interaksi individu dengan
lingkungan. Sedangkan adaptasi adalah suatu proses dengan mana orang mencari
keseimbangan (equilibrium) antara yang sekarang diketahui dan dipahami dengan
segala sesuatu yang akan dihadapi (peristiwa, pengalaman, masalah, dan
sebagainya). Adaptasi meliputi dua proses yaitu asimulasi dan akomodasi. Kedua
fungsi ini menyimpulkan bahwa kegiatan kognitif melibatkan lebih banyak
pengfungsian sistem syaraf (otak).
Otak
merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang menjadi pusat
aktifitas tubuh. Otak mengendalikan semua fungsi tubuh yang ada. Selain penting
otak merupakan organ yang paling rumit. Otak terdiri dari 3 bagian penting yang
didalamnya terbagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Tiga bagian itu
adalah:
·
Otak depan terdiri dari cerebrum, thalamus, dan
hypothalamus.
·
Otak tengah terdiri dari tectum dan tegmentum.
·
Otak belakang terbuat dari otak kecil, pons, dan medulla.
Seringkali otal kecil, pons, dan medulla disebut bersama-sama sebagai batang
otak.
3. Keterkaitan Antara Struktur Kognisi
Manusia Dan Arsitektur Komputer
Dari
penjelasan yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan bahwa komputer
merupakan alat canggih yang dibuat berdasarkan penggambaran dari otak manusia,
struktur, sistem atau proses pengolahan data, unsur-unsur bagiannya semua sama
dengan otak. Struktur komputer merupakan gambaran secara sederhana yang ada di
otak, seperti ada hardware dan software beserta bagian-bagian lain didalamnya
itu sama seperti halnya bagian-bagian otak, contoh CPU bagai sistem syaraf
pusat pada manusia, sebagai pengendali, memproses, dan menyimpan. Pada dasarnya
sistem atau proses pengolahan data yang dilakukan oleh komputer dan otak
(kognisi) itu pun juga sama, karena pada dasarnya struktur komputer yang dibuat
oleh manusia dibuat berdasarkan gambaran struktur atau simulasi dari otak
manusia (proses kognisi), yaitu input (stimulus) –> pengolahan data –>
output (hasil) –> memori.
4. Kelebihan Dan Kelemahan Arsitektur
Komputer Dibandingkan Struktur Kognisi Manusia
·
Kelebihan dan kekurangan dari struktur
kognisi, yaitu :
Kelebihan :
1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
Kelebihan :
1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
·
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur
computer, yaitu :
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya sangat mahal
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4. Kerjanya sangat lama
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya sangat mahal
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4. Kerjanya sangat lama
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
DAFTAR
PUSTAKA
TULISAN 2
Materi
Apa Saja Yang Masih Berhubungan Dengan Sistem Informasi Psikologi
1)
Tujuan
Setiap
sistem memiliki tujuan, entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan
inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem
menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2)
Masukan
Masukan atau
input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya
menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal – hal yang berwujud
maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah sedangkan
yang tidak berwujud contohnya adalah informasi.
3)
Proses
Merupakan
bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran
yang berguna dan lebih bernilai.
4)
Keluaran
Keluaran
atau output merupakan hasil dari pemprosesan. Pada sistem informasi keluaran
bisa merupakan informasi, saran, cetakan laporan dan lain-lain.
5)
Batas
Batas sistem
adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem
mempengaruhi konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.
6)
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme
pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik
(feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7)
Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu
yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem
dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan
yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak
mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap
harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.